Proses lightning di Blender dengan menggunakan tipe pencahayaan Matahari (Sun)

Nama Kelompok :
Yogi Husyen Prasetya (5C414421 )

Rangga Dwi Fachreza (58414905)

Firza (54414302 )

Bayu Hernawan W (52414063 )

Muhamad Rizki (57414000 )

Kelas : 3IA09

Dosen :Karmilasari

Proses lightning di Blender dengan menggunakan tipe pencahayaan Matahari (Sun)

Pada tugas kali ini kami akan membuat sebuah efek pencahayaan dengan tipe pencahayaan matahari yang mengenai objek statis dan bagaimana juga sifat dari bayangan objek tersebut ketika terkena efek pencahayaannya. Kemudian untuk melakukan tahapan-tahapan tersebut kami membagi menjadi 2 subtansi yaitu permodelan objek dan proses pencahayaan pada objek statis tersebut seperti berikut :

1. Permodelan Objek

Pada permodelan kali ini kita membuat beberapa objek yang akan kita fokuskan pada tahap pencahayaan selanjutnya. Disini kita memiliki beberapa objek, seperti : buku, vas bunga ,bola, lalu ada juga meja dan 2 jendela, disini kami tidak begitu menjelaskan tahap-tahap pembuatan modelnya karena yang kami fokuskan yaitu pada efek pencahayaannya selanjutnya.

2. Proses Pencahayaan pada Objek Statis

Pada tahap ini kita membutuhkan beberapa proses untuk membuat pencahayaannya menjadi lebih realistis. Dan pencahyaan yang kami gunakan pada permodelan kali ini yaitu dengan menggunakan pencahayaan sun/ matahari. Berikut adalah tahap-tahap dalam proses pencahayaannya :

1. Setelah pembuatan modelling selesai kita harus merubah dahulu pada bagian render blender ke bagian cycles render yang berfungsi agar tingkat ketajaman pencahayaan lebih realistis dari pada di render blender

2. Kemudian kita tambahkan dahulu objek mataharinya dengan dengan menekan tombol shift+A ,kemudian kita posisikan matahari tersebut di luar jendela dan kita arahkan cahayanya masuk kedalam ruangan hingga mengenai semua objek benda yang telah kita buat. Lalu pada properties mataharinya ini kita perbesar ukuran strengthnya untuk memberikan efek pencahayaan atau kekuatan cahayanya lebih terang, dan disini juga kita atur sizenya yang berfungsi untuk memberikan ketajaman pada bayangan yang nanti dimunculkan

3. Tahap selanjutnya kita tambahkan dahulu sebuah objek baru sebuah kubus yang memiliki ukuran seluas pencahayaan untuk membuat efek volumetric. Setelah itu kita masuk ke properties cubenya lalu pada bagian Maximum draw type kita ubah menjadi wire fungsi dari menambahkan objek cube ini dan menjadikannya wire ini yaitu agar kubus tidak terlihat pada viewport dan pada saat render.

4. Tahap selanjutnya yaitu kita buat tampilan blender menjadi 2 , lalu tampilan yang kanan kita ubah menjadi tampilan node editor. Lalu kita pilih dahulu bagian cubenya lalu masuk ke tampilan node editor . lalu kita klik new lalu hapus dahulu diffuse bsdf ,selanjutnya kita tambahkan dahulu volume scatter dan volume absorption dan add shader caranya klik shift+A lalu pilih shader lalu pilih volume scatter dan volume absorption. Lalu kita hubungkan terlebih dahulu volume yang ada di volume scatter dengan volume yang ada di material output. Lalu tambahkan add shader lalu letakan ditengah-tengahnya. Lalu pada volume yang ada di volume absorption kita sambungkan dengan volume yang ada di add shader.

5. Kemudian kita atur juga densitynya yang berfungsi sebagai kerapatan volume cahaya yang masuk kedalam objeknya. Jadi semakin kecil ukuran densitynya maka semakin rapat cahayanya dan semakin terlihat bagus. Dan kita juga mengatur anisostropy nya agar pembiasan yang masuk dapat memberikan bayangan yang terlihat lebih nyata.