Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 17 Oktober 2015

Konsep Teknologi Internet dan New Media tentang Revolusi Mental


Nama : Rangga Dwi Fachreza
NPM : 58414905
Kelas : 2IA09



Kebertuhanan Bangsa Dan Revolusi Mental

Fenomena sosial yang ada memperlihatkan pada kita bahwa krisis yang melanda bangsa adalah krisis yang bersifatmulti-dimensional, karena sudah menyangkut berbagai aspek kehidupan bangsa, baik sosial, politik, ekonomi, hukum, budaya maupun agama, bahkan karakter bangsa telah mengalami peluruhan terus, seperti memasuki sumur tanpa dasar, dan kita tidak tahu persis sampai kapan krisis ini akan berakhir.
Karena itu, gagasan perbaikan untuk mengatasi krisis bangsa yang multi-dimensional, tidak bisa lagi bersifat parsial, tetapi harus total dan menyeluruh. Gagasan demikian biasanya menggunakan slogan revolusi, seperti revolusi kebudayaan, revolusi struktural, bahkan revolusi sampai mati, bahkan bung Karno sendiri pernah mengatakan bahwa revolusi kita belum selesai. Gagasan revolusi ini adalah gagasan yang gagah berani, seakan-akan bisa menyelesaikan krisis dengan seketika, tetapi gagasan itu sesungguhnya absurd.
1. Tentang Kebertuhanan kita
Dalam realitas kehidupan masyarakat di mana pun, ada sesuatu yang fundamental dalam kehidupannya yaitu sistem kepercayaan, sifatnya transenden dan berkaitan dengan kebertuhanan. Ada tiga fenomena kebertuhanan yang sesungguhnya memberikan pengaruh yang besar atas terbentuknya pandangan hidup dan moralitasnya, yaitu kebertuhanan 1) Tuhan Persepsi (al ilah al idraky), 2) Tuhan Konsepsi (al ilah al aqly) dan 3) Tuhan Empirik (al ilah al ‘amaly). Apapun kepercayaannya, kebertuhanan itu menjadi dasar dari suatu way of life, untuk memberi jawab atas misteri abadi kehidupannya, dari mana dan akan ke mana? dan kemudian membentuk suatu pandangan moralitas yang mengarahkan perbuatannya, mana yang boleh dan mana yang tidak boleh dilakukannya.
Pandangan kebertuhanan biasanya diajarkan pertama kali oleh orang tuanya, gurunya dan lingkungan sosial keagamaan di mana seseorang sejak kecil menjalani kehidupannya. Kebertuhanan itu dibangun dari cerita kemanusiaan, perintah keagamaan dan pandangan gaib tentang Tuhan. Mereka membangun suatu persepsi tentang Tuhan. Pada tahap ini Tuhan digambarkan sebagai sosok pribadi yang berkuasa dan membentuk pandangan moralitas yang harus tunduk sepenuhnya tanpa syarat pada kehendak-Nya. Pandangan moralitas yang verbal, menekankan formalism dan bertumpu pada ritual keagamaan.
Setelah seseorang mengalami perkembangan intelektual yang semakin tinggi dan mencapai tingkat pengetahuan yang rasional, maka tuhan persepsi itu bergeser pada tuhan konsepsi, dengan menghadirkan rumusan konsepsi tentang Tuhan. Yang menjadi masalah adalah apakah konsepsi tentang Tuhan itu mungkin? Suatu konsepsi selalu dimulai dari definisi melalui batasan dan pengukuran, sedangkan Tuhan tidak terbatas dan tidak mungkin diukur. Tuhan konsepsi ini kemudian membentuk pandangan moralitas yang rasional, dengan melakukan rasionalisasi terhadap suatu tindakan, yang seringkali dipengaruhi oleh kepentingan yang bersifat subyektif.
Tuhan persepsi dan tuhan konsepsi adalah sesuatu yang wajar dari proses perkembangan rasionalitas yang dialami seseorang dalam kehidupannya. Akan tetapi Tuhan persepsi dan konsepsi terbentur pada keterbatasan untuk menggapai ketidak-terbatasan, dan merupakan pemikiran yang di dalamnya mengandung kesalahan metodologis. Ketidak-terbatasan Tuhan mutahil dicapai oleh keterbatasan manusia, baik melalui persepsi maupun konsepsinya. Akiabtnya setiap definisi Tuhan mengandung kesalahan metodologis, sehingga persepsi dan konsepsi Tuhan pun akan mengalami kegagalan. Dengan kata lain, persepsi dan konsepsi tentang Tuhan bukanlah Tuhan, tetapi hanya tuhan (dengan t kecil), yaitu tuhan yang dikonstruksikan oleh pemikirannya sendiri.
SedangkanTuhan empirikadalah realitas dinamis pengalaman hidup bertuhan, baik dalam suka mau pun duka, yang membentuk kesadarannya bahwa hidup ada di dalam Tuhan, dan di luar Tuhan sama sekali tidak ada kehidupan. Pengalaman kebertuhanannya menyadarkan betapa besarnya Tuhan dalam segala ciptaan-Nya yang tidak mungkin dimonopolinya. Tuhan adalah kemutlakan yang tak tergapai oleh kerelatifan dirinya. Kesadaran moralitas Tuhan empirik menyadarkan adanya keterbatasan dirinya dan keharusan untuk menerima pluralitas dan membangun harmoni bagi kehidupan bersama.
2. Krisis Multi-dimensi
Fenomena sosial yang berkembang pada masyarakat menunjukkan bahwa mayoritas bangsa kita berada dalam berketuhanan tuhan persepsi. Akibatnya para ABG jatuh pada pemujaan seorang tokoh yang diidolakannya, seperti agama CB, Smash dan juga Lady Gaga, dan mereka mau melakukan apa saja untuk tokoh yang dipuja dan dipertuhankannya. Para politisi karbitan memuja kekuasaan, di mana kekuasaan di pandang sebagai tujuan hidupnya, dan mereka mau mengorbankan dirinya untuk meraih kekuasaan dengan cara apa pun, bahkan para penguasa memandang kekuasaan menghalalkan segara cara termasuk korupsi, manipulasi dan kolusi untuk mempertahankan kekuasaannya. Mereka juga memandang uang segala-galanya, uang telah dipertuhankan sebagai cara untuk meraih sorga dunia, hidup senang dan berkecukupan, mereka jatuh pada hedonism, konsumerisme dan materialism.
Karena itu, betapa sulitnya kita keluar dari krisis multi-dimensi yang melanda kehidupan bangsa ini, seakan-akan kita menghadapi benang kusut, karena dalam semua aspek kehidupan kita ternyata telah mengalami degradasi serius, dengan peluruhan karakter yang mengancam masa depan bangsa secara keseluruhan. Rasanya mustahil keluar dari krisis multi-dimensi ini, kalau pendekatannya masih bersifat parsial dan hanya di permukaan saja, karena sebenarnya fundamental kehidupan ini yaitu sistem kepercayaan kita sedang sakit, tidak mempertuhankan Tuhan tetapi mempertuhankan tuhan, berupa kekuasaan, uang dan kesenangan duniawi.
Dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, maka Pancasila seharusnya menjadi praktek kehidupan nyata dalam berbangsa dan bernegera, jangan sampai ideologinya Pancasila, tapi praktek hidupnya anti Pancasila. Karena itu, Ketuhanan Yang Maha Esaadalah kebertuhanannya semua agama dan aliran kepercayaan. Kebertuhanan yang menerima pluralitas persepsi Tuhan bukan sebagai yang absolute dan tidak boleh dimutlakkan, agar tumbuh menjadi kebertuhanan empirik yang dikukuhkan dalam empat sila berikutnya.
Kebertuhanan empirik yang menyatu dalam perikemanusiaan yang adil dan beradab, dengan menjauhkan diri dari kecenderungan kemanusiaan yang tidak adil terhadap semua kelompok dan aliran serta kemanusiaan yang tidak beradab, barbar dan tidak menghargai keanekaragaman, yang kemudian dikukuhkan dalam persatuan nasional, melalui kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, yang terwujud dalam keadilan sosial bagi seluruh rakyat di negeri ini.
3. Absurditas Revolusi Mental
Mentalitas bangsa kita dalam sejarahnya telah mengalami proses pasang surut. Di masa lalu mentalitas bangsa kita sebagai bangsa bahari dikenal mempunyai mentalitas yang kuat, mempunyai penguasaan terhadap pergolakan di lautan, sehingga mengantarkan kehidupan bangsa ini menjadi bangsa yang unggul di Asia Tenggara, dan pernah menjadi pusat kekuasaan politik dan perdagangan yang berbasis pada penguasaan maritim, baik pada masa kerajaan Sriwijaya mau pun Majapahit.
Pada era penjajahan, kekuatan maritim kita dikalahkan dan dikandangkan penjajah di daratan, untuk menjadi pekerja di perkebunan dan pertanian yang mereka kuasai, dan kemudian kita dikukuhkan sebagai bangsa agraris dengan wilayah yang amat luas. Sejak itu, mentalitas kita mengalami degradasi fundamental dengan kepercayaan pada kekuatan gaib yang irrasional, memandang alam secara romantik dan menyerahkan nasib hidupnya pada ritme alam dalam suratan nasib yang harus diterima dengan pasrah. Akibatnya di wilayah agraris yang menjadi unggulan kita pun kalah, karena sekarang kita menjadi bangsa pengimpor produk agraris yang besar, baik beras, kedele mau pun buah-buahan.
Selanjutnya kehidupan politik agraris itu memperkokoh tumbuhnya feodalisme dalam tatanan kekuasaan kerajaan-kerajaan yang berkolaborasi dengan kekuatan penjajahan, yang ujung-ujungnya menindas kehidupan rakyatnya sendiri. Feodalisme kerajaan membentuk kultur birokrasi politik kekuasaan dengan melakukan sakralisasi kekuasaan yang turun dari atas untuk diberikan pada orang-orang terpilih dari dalam kerajaan itu sendiri. Rakyat harus tunduk dan memberikan upeti atas kekuasaan feodalisme kerajaan sebagai pusat pengayoman yang tidak gratis.
Era kemerdekaan yang dicapai bangsa dengan perjuangan yang berdarah-darah, pada kenyataannya tidak mampu mengubah kultur birokrasi politik yang feodal. Memang kita telah merdeka sejak 69 tahun yang lalu, tetapi mentalitas kita belum sepenuhnya merdeka. Mentalitas kita belum merdeka sebagai bangsa kuli di wilayah-wilayah agraris yang hidup hanya untuk makan, berpikir jangka pendek dan melestarikan tradisi guyub dalam kemiskinan, yang kemudian membentuk budaya miskin dan dikukuhkan dalam kemiskinan struktural oleh feodalisme kekuasaan kerajaan.
Berbagai era pembangunan yang dilakukan bangsa kita sejak pemerintahan orde lama, orde baru dan kemudian orde reformasi, pada kenyataannya belum sepenuhnya mampu mengubah mentalitas bangsa kita sebagai bangsa yang merdeka, berdaulat, mandiri secara budaya, politik dan ekonomi dalam sistem demokrasi yang substansial. Demokrasi terpimpin, demokrasi pancasila dan demokrasi reformasi telah melahirkan perilaku korupsi berjamaah yang meluas dalam segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
Revolusi mental akan menjadi absurd kembali tanpa diikuti oleh kekuatan pencerahan massal dalam mengelola kekuasaan. Absurditas revolusi mental akan terjadi jikalau seorang pemimpin mulai melakukan kompromi konspiratif untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya, dengan mengabaikan peningkatan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
Karena itu, revolusi mental harus mampu mengubah kultur politik birokrasi kekuasaan feodalisme yang ada, yang selama ini menjadi tempat berlindungnya kekuasaan konspiratif dari para penguasa, pengusaha dan politisi untuk mengukuhkan kekuasaannya melalui terbentuknya demokrasi oligarkhi yang berpusat pada elitenya. Rakyat hanya menjadi obyek dan legitimasi kekuasaan elite politiknya.
Jika Jokowi-JK dalam kampanyenya telah menawarkan revolusi mental, maka revolusi mental itu yang pertama harus ditujukan pada dirinya sendiri, bagaimana mereka berdua dalam mengelola sistem kekuasaan yang dipercayakan rakyat kepadanya, melalui kepemimpinannya yang progresif revolusioner dalam mewujudkan kedaulatan, kemandirian, keadilan dan kemakmuran bagi rakyatnya.
Pilihan pada kepemimpinan yang progresif revolusioner ini adalah pilihan ideologis kerakyatan yang telah ditunjukkan oleh dukungan rakyat kepada mereka berdua. Jikalau kepemimpinan Jokowi-JK konsisten dengan kepemimpinan yang progresif revolusioner ini, maka mereka tidak perlu takut terhadap ancaman dan gangguan terhadap kepemimpinannya, seperti signal yang terbaca dari adanya perlawanan politik koalisi merah putih itu, karena rakyat akan selalu ada di belakangnya, sehingga setiap ancaman dan gangguan terhadap kepmimpinannya, akan dirasakan langsung sebagai ancaman dan gangguan bagi rakyat untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik.
Karena itu, momentum ini tidak boleh lewat begitu saja, mereka harus bekerja cepat, cerdas dan realistis dengan kepemimpinan blusukan yang telah diterima publik sebagai kepemimpinan pro-rakyat harus terus dilakukan secara aktual, dan diperkuat dengan bukti nyata bahwa nasib mereka telah dan akan berubah lebih baik. Kalau momentum ini bisa dijaga, maka dengan suka rela rakyat akan pasang badan untuk membelanya, sebagaimana yang telah ditunjukkan oleh para relawan Jokowi-JK pada saat pilpres berlangsung. Tetapi jika tidak, maka mereka akan ditinggalkan rakyatnya sendiri. (Disampaikan dalam Tasyakuran dan Sarasehan dalam rangka Ulang Tahun "Diskusi Jum'at Malam" ke-35 Dosen Tetap UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, pada Kamis 18 September 2014 di PAU Lt. 1)
Referensi:


Konsep Teknologi Internet dan New Media tentang Line

Nama : Rangga Dwi Fachreza
NPM : 58414905
Kelas : 2IA09



APLIKASI  LINE

1.Pengertian Aplikasi Line     
       Line adalah layanan komunikasi lintas platform dan aplikasi messaging yang dibuat oleh perusahaan NHN Corporation asal Jepang. Line diluncurkan pada 23 Juni 2011 oleh NHN yang berada di Jepang. Asal usul nama Line itu berasal dari antrian orang yang berada ditelepon umum setelah gempa beserta Tsunami terjadi di Jepang, ternyata peluncuran Line setelah gempa yang terjadi di Jepang, karena saat terjadi gempa tersebut jepang mengalami kerusakan besar pada system komunikasi mereka. Dan mereka memutuskan membuat aplikasi yang berjan melalui smartphone, tablet dan desktop untuk melakukan instant messagiing secara gratis.
Tak diduga, ternyata Line sangat diminati dan berkembang dengan pesat. Pada bulan Oktober 2011, Line mengalami overload karena kelebihan pengguna. Line mulanya didesain untuk android dan iOS, kemudian berkembang ke Windows Phone dan Komputer Desktop. Untuk BlackBerry diluncurkan pada Oktober 2012 dan untuk Nokia Asha pada akhir 2013.
Terus berkembang sampai pada bulan November 2012, Pengguna Line sudah mencapi 74juta dan pada bulan Mei 2013 penggunanya sudah menembus angka 150 juta di seluruh Dunia. Pasar terbesar Line adalah Negara – Negara Asia termasuk Indonesia. Sejumlah statistik yang ditampilkan oleh LINE memang cukup mengagumkan. LINE mencapai angka 50 juta pengguna dalam 400 hari saja, di mana waktu yang dibutuhkan untuk mencapai hal itu lebih cepat ketimbang Facebook sekalipun.
Line mengizinkan penggunanya untuk berkirim pesan dan panggilan melalui smartphone mereka. Line menggunakan medium internet yang telah ada jadi panggilan dan pesan melalui Line tidak ditarik biaya. Untuk membedakan dirinya dari aplikasi komunikasi yang lain Line menawarkan game, aplikasi kamera dan platform social media miliknya sendiri. Bahkan platform social media Line sendiri juga memiliki timeline dan homepage, mirip dengan Facebook. Aplikasi Line tersedia pada platform iOS dan Android.
Angka – angka menunjukkan bahwa line tidak hanya berkembang di negri sakura ini melainkan ke penjuru dunia, terutama di Asia, Inggris, Korea, dan Cina yang banyak menggunakan social media Line ini. Salah satu keberhasilan Line dapat memikat hati pengguna smartphone dengan iklan yang agresif. Setelah melihat kesuksesan besar yang terjadi pada social-game platform Greed an DeNA di televise, Line pun mengikuti cara tersebut sampai sekarag

2. Sejarah Aplikasi Line
   LINE dikembangkan oleh perusahaan Jepang bernama NHN Corporation. LINE pertama kali dirilis pada Juni 2011 dan mulanya hanya dapat digunakan pada sistem iOS dan Android. Setelah sukses pada kedua sistem tersebut LINE masuk dalam sistem operasi besutan BlackBerry. Lalau pada tahun 2012, LINE resmi meluncurkan aplikasi yang dapat digunakan pada perangkat Mac dan Windows. Kesuksesan LINE sebagai aplikasi pengirim pesan instan terlihat dari pengguna yang mencapai 101 juta di 230 negara di dunia.[3] LINE menduduki posisi 1 dalam kategori aplikasi gratis di 42 negara, di antaranya Jepang, Taiwan, Spanyol, Rusia, Hong Kong, Thailand, Singapura, Malaysia, Macau, Swiss, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan lain-lain.
LINE akan membuka kantor di Indonesia secara resmi pada pertengahan 2012, dan lokalisasi konten aplikasi Indonesia direncanakan akan selesai tahun 2013.

3.Pendaftaran Aplikasi Line

Untuk dapat menggunakan LINE, Anda harus melewati beberapa tahap sebagai berikut :
1. Mendownload aplikasi dari situs resmi LINE atau melalui application store pada masing-masing platform seperti BlackBerry App World, Google Play, Apple Store, atau Windows Marketplace.
2. Instal aplikasi yang telah di download
3. Setelah instalasi, untuk kode aktivasi ID LINE anda, akan dikirim SMS melalui nomor Handphone anda.
4. Selanjutnya kode aktivasi dapat anda masukkan kedalam kolom yang tersedia untuk aktivasi LINE.
5. LINE segera aktif dan mendata kontak di phonebook anda yang menggunakan aplikasi LINE dan sekaligus menjadi teman anda.
6. Untuk memulai chat dengan teman anda, klik pada nama di tab friends anda.
7. Anda dapat melakukan pengaturan LINE tab setting sesuai dengan keinginan anda mulai dari notifikasi, ukuran font, hingga profil anda. Pengaturan terdiri dari dua yaitu Basic Setting dan Privacy Setting.
8. Anda dapat mencari teman dengan menggunakan QR code atau dengan menggunakan nama ID pengguna.
Sistem Operasi Pendukung :
1. iOS
2. Android
3. Windows Phone
4. BlackBerry OS
5. Mac OS X
6. Windows 8

4. Penggunaan
Aplikasi Line
LINE dapat digunakan pada berbagai platform seperti iOS, Android, Windows Phone, BlackBerry OS bahkan Computer Mac OS X dan Microsoft Windows. LINE hanya dapat digunakan untuk sesama pengguna LINE. Aplikasi dapat di download pada situs resmi LINE, BlackBerry App World, Google Play, App Store, atau Windows Marketplace . LINE menggunakan nomor telepon sebagai ID dan dapat membuat ID pengguna untuk memudahkan orang mengundang anda. Anda juga dapat menyembunyikan nomor telepon untuk melindungi privasi anda. LINE menyediakan fitur Blocked List pada tab privacy setting, dan juga menyedikan fitur keamanan password untuk menghindari orang lain membuka dan melihat isi percakapan anda.

5. Koneksi Aplikasi Line

Koneksi LINE dilakukan dengan menggunakan jaringan internet apapun yang digunakan perangkat host, .
Nomor HP dan User ID sebagai PIN
LINE menggunakan nomor handphone sebagai teman kontak di LINE. Semua nomor handphone dalam kontak smartphone anda akan langsung menjadi teman anda. Chat dapat dilakukan dengan sesama teman yang menggunakan aplikasi LINE ini. Selain menggunakan nomor, user ID juga disediakan oleh LINE untuk memudahkan pencarian teman LINE anda.
Tambah Teman
Untuk menambah teman LINE, selain dengan cara menyimpan nomor handphone teman Anda, penambahan teman dapat dilakukan dengan fitur Shake It. Cara menggunakan fitur ini hanya dengan menggoyangkan smartphone anda dan teman anda dengan jarak yang dekat. Selanjutnya, menambahkan teman LINE dengan cara mengetikkan user ID teman Anda yang telah dibuatnya. Dengan user ID, anda tidak perlu menambahkan menambahkan teman LINE dengan menyimpan nomor handphone teman Anda.

6. Fitur – fitur Aplikasi line
1.FREE CALL dengan internet jika terjangkau jaringan 3G atau melalui jaringan WIFI fitur ini akan sangat bermanfaat dan sangat berfungsi, bahkan keluar negri kita bisa melakukan free call asal internet tersedia.
2.KARTU LINE bagi kamu yang memiliki teman yang sedang ulang tahun, tidak hanya ulang tahun sih semua prayaan bisa, line memberikan kartu ucapan, dengan cukup memilih kartu yang kalian inginkan dan masukan pesan pribadi ke teman , keluarga dan orang yang kalian sayangi
3.STICKER sebuah fitur inovatif dan sangat menarik, karena selain emoji dan emoticon, di Line kita juga bisa bertukar sticker lucu-lucu dengan teman chat kita sehingga kita bisa menambah koleksi stiker di galeri Line kita
4.ID setiap pengguna Line diberi kebebasan untuk membuat “ID” nya sendiri, sangat menarik karena kita bisa menentukan “ID” sesuai tren, jika sekarang ini, istilah “PIN” sangat populer didalam dunia messenger maka kita juga bisa membuat “ID” kita sebagai sebuah PIN, missal contohnya ID dalam bentuk PIN:R46oSS1 . Selanjutnya jika anda lebih senang memperkenalkan diri anda dengan username dibandingkan dengan PIN maka anda juga bisa membuat “ID” anda sebagai/seperti username (ada beberapa messenger dalam hal add meng-add menggunakan username).
5.WALLPAPER bagi yang kreatif, sobat bisa mengubah wallpaper di dinding chat sesuai selera, dari pengalaman saya, diantara mesengger yang ada, hanya di Line hal ini bisa dilakukan saat ini.

7.Cara Menambahkan Teman di Aplikasi Line
1. Contacts Dengan menggunakan contact yang sudah ada di list smartphone atau tablet kamu, dan LINE secara otomatis akan melakukan sinkronisasi serta menampilkan secara otomatis ID teman kita yang memiliki ID LINE dengan nomor tersebut.Biasanya yang sering saya gunakan dengan menambah kontak karena tidak sulit dan mudah, jadi saat menambah no HP di kontak , aplikasi Line otomatis mensinkronisasikan no HP dengan data di Line.
2. QR Code Fitur ini gratis dari LINE, kamu dapat memiliki QR code yang menjadi kode unik untuk ID kamu, sehingga jika ingin menambah teman , bisa dengan menggunakan QR code dan smartphone lain akan melakukan scanning menggunakan kamera smartphone atau tablet mereka.
3. Shake it! Fitur ini menjadi fitur yang unik dan jarang sekali dimiliki oleh sebuah aplikasi messenger dan chatting. Dengan mendekatkan kedua smartphone atau tablet dan menggoyang-goyangkan maka secara otomatis akan saling add LINE.
4. Search by ID Fitur yang sudah umum dan wajib ada, dimana dengan mengetikkan ID LINE yang ingin di add, dan LINE akan mencari serta menampilkan ID tersebut jika berhasil menemukannya.

8. Kelebihan Dan Kekurangan Aplikasi Line
Jika berbicara mengenai kelebihan/ keunggulan aplikasi line messenger, ada beberapa point yang menjadikan aplikasi chatting ini lebih unggul dari para pesaingnya, beberapa fitur keunggulan line messenger diantaranya
1. LINE memberikan layanan free call untuk dapat bertelphone gratis antar sesama pengguna LINE tanpa dipotong biaya pulsa,hanya menggunakan data internet.
2. Grup Messenger bisa sampai 100 anggota
3. LINE mempunyai nomor telphone sebagai Account ID seperti Whatsapp,tapi juga bisa mempunyai User ID untuk mempermudah orang meng-invite ID kita dan menyembunyikan nomor telphone kita jika itu privacy.
4. Selain itu LINE juga menyediakan Add friend melalui QR code dapat dibuat gratis melalui LINE, sesuatu yang jarang di aplikasi serupa.
5. Di LINE selain menyediakan emoticon dan autotext juga menambah tambahan baru yaitu Stickers, hampir serupa dengan emoticon tapi dengan expresi lebih banyak dan besar, dan juga ringan.
6. LINE menyediakan fitur Block/Black List ID atau No HP yang tidak kita inginkan, dan juga menyedikan fitur keamanan password untuk menghindari orang lain membuka dan melihat isi percakapan kita.
7. LINE memungkinkan digunakan di OS Windows/MacOS, jadi yang belum mempunyai Smartphone dengan OS IOS (Iphone) atau Android bisa mencoba lewat PC.
Kekurangan LINE :
1. Koneksi Data dari LINE masih belum terlalu stabil, masih belum sebaik whatsapp dalam mengirim dan menerima data.
2. Untuk fitur Call akan berjalan lancar jika jalur data minimal 3G/HSDPA.
3. Belum bisa untuk OS, winphone, symbian dan BB. (tergantung menurut penguuna, apakah ini kekurangan atau kelebihan).
Jika dilihat dari segi kekurangan aplikasi line messenger mungkin hanya terletak pada kapasitas aplikasi yang lumayan besar jadi tidak terlalu ringan ketika dibuka seperti halnya whatsapp ataupun BBM yang jarang mengalami lemot ketika digunakan.
Referensi :

 

Blogger news

Blogroll

About